Canyoning

Canyoning: Olahraga extreme yang menyenangkan



Canyoneer yang sedang berpose


Canyoning,,,Hmmm Makanan apa lagi ini?? lalu 60 % dari kita akan mengaitkannya dengan rafting ( susur sungai dengan perahu karet) yang lebih dulu populer di Indonesia dan sebagian lagi akan menganggapnya canoeing ( susur ngarai dengan canoe ), woiii... ini canyoning, gak pake perahu atau kanoe apalagi sampan, dan begitulah memang butuh sedikit kesabaran  untuk menjelaskannya, lalu bagaimana menjelaskannya?? Cara terbaik adalah menunjukkannya dengan media video atau photo, apa itu yang di sebut canyoning ( susur ngarai ).

Tapi singkatnya begini, Canyoning adalah aktivitas menelusuri ngarai/sungai mengikuti aliran sungai dengan menerapkan beberapa teknik khusus seperti memanjat, rappeling/abseiling ( menuruni tebing dengan tali ), berenang, melompat, dan seluncuran.



Rappeling


Dalam sejarah yang tercatat, Canyoning pertama kali di lakukan oleh orang-orang Prancis pada awal abad 19 dan di susul di beberapa negara seperti Spanyol, Italia, dan sebagian negara eropa. Saat itu ngarai masih menjadi tempat yang menakutkan bagi sebagian orang ( lebih menakutkan jadi jomblo sih ), dengan kondisi lingkungan yang sepi dan sebagian ngarai yang cenderung gelap hanya para orang-orang tertentu yang punya nyali untuk menuruni ngarai,dan orang-orang tersebut pada awalnya hanya sekedar untuk memancing.

Di Indonesia sendiri, Canyoning baru muncul pada awal 2009 dan di populerkan oleh Mika dennisot seorang expat yang tinggal di Bali, dengan bantuan orang lokal dia menuruni beberapa canyon yang ada di bali di daerah git-git, sambangan, lembah catur, ambengan dan munduk, sejak saat itu geliat aktivitas ini mulai tumbuh di Jawa, di Flores, Lombok, Sulawesi dan Sumatera. Dia juga yang menginisisasi ICOPRO sebuah organisasi internasional yang di tujukan untuk canyoneer-canyoneer  ( sebutan bagi penelusur ngarai ) professional yang menjadi afiliator dari berbagai canyoning center yang ada di dunia.



rappeling di air terjun



Saat itu pula mulai bermunculan organisasi-organisasi maupun club yang menggemari olahraga ini, seperti Indonesian canyoning team dan ACI ( Asosiasi canyoning indonesia ) yang ada di Bali, APNI ( Asosiasi penelusur ngarai indonesia ) yang ada di Jawa, Lombok canyoning team yang ada di Lombok dan beberapa penelusur yang ada di beberapa daerah .

Sekarang balik ke topik jangan ke laptop sudah gak tayang acaranya, kenapa canyoning di sebut extreme? Olahraga ini memerlukan peralatan khusus serta di butuhkan teknik yang memadai jika gak sesuai bisa berakibat fatal, ( stay safe ya dosa kita masih banyak ), di satu sisi aktivitas ini sangat menyenangkan, betapa tidak ketika orang-orang menikmati air terjun dengan mendongakkan kepalanya keatas sambil menenteng sandal anda malah berada di sampingnya, mencumbuinya dengan cipratan-cipratan air yang berisik dan kadang bisa turun di jalur airnya, sungguh sensasi yang berbeda dan luar biasa, belum lagi saat melompat atau seluncuran seperti di water boom kita di buat mengenang masa kecil yang begitu menyenangkan ( yang kecilnya gak pernah main di sungai gak usah di bayangin ).


Seluncuran

Melompat


Saat ini canyoning bukan sekedar olahraga ataupun hobi semata namun aktivitas ini juga di komersilkan, ada beberapa provider professional yang ada di Bali dan Lombok. Jadi tidak perlu khawatir bila anda tidak mempunyai dasar dalam olahraga ini.

...Lalu Beranikah anda untuk canyoning?? ingat ya yang berakhiran "-ing" itu pasti seru, seperti Hiking, diving, caving, swimming, climbing, running, singing, memancing,, ( ahh sudah terusin sendiri panjang ntar ) !! Selamat mencoba, jangan lupa lakukanlah dengan ahlinya...

Salah satu canyon yang ada di Lombok

Komentar

  1. sukses mas pii, pekerjaan yg paling asyik ya yg bisa kita nikmati..

    BalasHapus
  2. Lanjutkan... Pertengahan Arpil ini, kita ketemuan di Lombok...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weihh bang rizal, siaap di tunggu di lombok.

      Hapus
  3. kereeennnnn si abanggg yahhh heheheeh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer