Mengenal jenis-jenis canyon

Canyoner di Aling canyon

Dalam aktivitas canyoning mengenali jenis-jenis canyon adalah sebuah keharusan, dengan mengetahui jenis canyon yang akan kita telusuri kita bisa menentukan peralatan dan perlengkapan apa yang akan kita gunakan saat menelusuri canyon, karena bila tidak sesuai pastinya akan sangat beresiko dan bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal. Tidak semua canyon bisa di telusuri karena tidak sesuai dengan kaidah-kaidah dalam aktivitas canyoning, jenis canyon yang baik adalah canyon yang memiliki sequence ( urutan ) obstacle ( air terjun, tebing yang menurun ) yang saling berdekatan satu sama lain, tentunya kaidah tersebut di sesuaikan dengan tujuan penelusuran.

Dengan mengetahui jenis canyon kita juga bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk menelusuri canyon tersebut. Pengelompokkan jenis-jenis canyon ini lebih berdasar pada karakteristik canyon dan debit air yang ada di dalam canyon tersebut. 

1.Canyon kering ( dry canyon )

Kering bukan berarti tidak berair sama sekali, tapi lebih tidak ada aliran air yang mengalir pada canyon tersebut, namun di beberapa kolaman biasanya tetap ada air ( static pool ), Canyon ini biasanya ada aliran air pada saat musim hujan karena berada pada sungai musiman.

Meski kurang menyenangkan karena sedikit air jenis canyon ini bagus untuk pelatihan serta untuk meningkatkan keterampilan baik teknik penelusuran horisontal maupun vertikal.

Canyon kering

2. Canyon terbuka ( Open canyon )

Untuk jenis canyon ini, biasanya tidak mempunyai ngarai atau tebing tinggi di sisi-sisinya, dengan kata lain canyon ini lebih mudah aksesnya dan tentunya lebih aman untuk penelusuran, jenis canyon ini sangat cocok untuk pelatihan-pelatihan dasar dan pengenalan lingkungan canyon, canyon ini bisa dilakukan sepanjang tahun artinya  saat musim hujanpun bisa melakukannya tentunya dengan tetap memperhatikan daerah tangkapan airnya ( catchment area )

3. Canyon tertutup ( steep sided )

Jenis canyon ini biasanya berair serta mempunyai pemandangan yang bagus, bentukan-bentukan batuannya biasanya sangat lah indah dan memukau, memiliki ngarai atau tebing di sisi-sisinya yang menjulang bisa puluhan meter , serta habitat kelelawar karena menyerupai goa, di balik keindahan jenis canyon ini tentunya canyon jenis ini lebih beresiko karena bila banjir akan cepat sekali naik, dan juga sangat sulit untuk keluar bila ada kecelakaan saat penelusuran.

Jenis canyon ini sangat ideal untuk para penelusur yang sudah mempunyai keterampilajn dasar canyoning, mampu berenang serta penelusur yang mencari adrenalin lebih, waktu yang aman untuk menelusuri canyon ini adalah saat musim kering.

Aling canyon

Itulah dia jenis-jenis canyon beserta penjelasannya, tidak menutup kemungkinan bahwasanya satu jalur canyon juga bisa mempunyai karakteristik dari 3 jenis canyon di atas.

Dengan mengetahui jenis-jenisnya dapat memberikan manfaat pada penelusuran anda menjadi aman serta menyenangkan.

Ayo Canyoning! Apakah anda sudah menemukan jenis canyon yang cocok untuk anda telusuri?